Senin, 21 April 2014

Hujan MalaMinggu


miss you..
miss you
Sendiri . . . dalam ramai gemuruh 
Terdengar percikan air jatuh 
Derasnya hujan menderu ke relung kalbu 
Hingga menusuk pada jiwa yang keruh 
Di sela ruang kosong berdentang sang waktu 
Intip kebisingan lewat bingkai embun membeku
Berselimut rindu ku tunggu datangnya dirimu 
Akaknkah hadir pelangi tuk malam yang sendu??!