Senin, 05 November 2012

Arti Sesosok Pahlawan di Mata Kita


            Mendengar kata pahlawan langsung terbayang seseorang yang rela berkorban apapun yang ia miliki untuk orang lain, demi kebahagian orang tersebut, sekalipun itu nyawanya sendiri. Begitu juga yang tergambar pada pahlawan Indonesia, yang rela berkorban segala hal, dari harta, raga, darah, hingga nyawa hanya untuk kemerdekaan negara Indonesia. Tapi ironisnya, perjuangan para pahlawan Indonesia seperti tak diperhatikan pemerintah, tak ada nilainya di mata masyarakat Indonesia.
            Bagaimana tidak, kita sebatas mempelajari perjuangan para pahlawan tersebut dalam mata pelajaran (sejarah) di sekolah. Kita mengenang jasa-jasa para pahlawan hanya saat mengheningkan cipta pada waktu upacara. Lalu ketika kita sudah tidak bersekolah, tidak lagi mengikuti upacara. Begitu saja kita melupakan mereka, melupakan jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan. Tak ada lagi yang terkenang, tak ada lagi yang terngiang. Selebihnya untuk mengunjungi makam pahlawan sembari duduk, berdo’a dan menabur bunga pun jarang kita lakukan, malah seakan bisa dibilang tidak pernah sama sekali. Padahal mereka sudah berjuang mati-matian demi kebebasan negeri ini dari penjajahan. Mereka sudah memperjuangkan agar kita bisa sekolah dan hidup bebas.
            Terlebih lagi, gambar dari pahlawan-pahlawan tersebut hanya dijadikan pajangan di kelas-kelas dan pada lembaran kertas uang rupiah. Yang amat disayangkan, terkadang kita pun juga lupa siapa nama dari pahlawan-pahlawan tersebut. Sebegitu sepelekah sosok pahlawan di mata kita, di mata masyarakat Indonesia. Para pahlawan yang berjasa begitu banyaknya bagi negeri ini, khususnya untuk kita sendiri. Disekitar kita pun masih banyak nasib para janda pahlawan-pahlawan yang diusir pemerintah dari rumah dinasnya. Pemerintah saja tak menghargai, tak mengapresiasi, dan tidak memberi hak yang sepantasnya bagi janda maupun keturunan-keturunan dari para pahlawan tersebut.
            Kita sebagai masyarakat Indonesia yang bisanya hanya tinggal menikmati bebasnya negeri ini, bebasnya kehidupan ini, harusya lebih peka terhadap jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan Indonesia. Jangan hanya sekedar mempelajari perjuangan para pahlawan pada saat di bangku sekolah, menghafalkannya di saat besok ada ulangan, dan mengenang jasa-jasa para pahlawan hanya ketika dilaksanakannya upacara. Setidaknya kita harus pernah mengunjungi makam pahlawan, jikapun tak sempat selipkan do’a bagi para pahlawan tersebut agar tenang di alam sana. Kita juga harus menanamkan jasa-jasa dan perjuangan  para pahlawan Indonesia di hati kita. Dengan begitu, kita sebagai penerus bangsa yang sudah diperjuangkan hak kebebasannnya dari para penjajah akan selalu termotivasi untuk tetap menjaga, melestarikan dan memajukan bangsa Indonesia, negeri tercinta ini. Agar tak ada lagi segala bentuk penjajahan yang ada di bumi yang subur ini.