Mendengar kata pahlawan langsung terbayang seseorang yang
rela berkorban apapun yang ia miliki untuk orang lain, demi kebahagian orang
tersebut, sekalipun itu nyawanya sendiri. Begitu juga yang tergambar pada
pahlawan Indonesia, yang rela berkorban segala hal, dari harta, raga, darah,
hingga nyawa hanya untuk kemerdekaan negara Indonesia. Tapi ironisnya,
perjuangan para pahlawan Indonesia seperti tak diperhatikan pemerintah, tak ada
nilainya di mata masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, kita sebatas mempelajari perjuangan para
pahlawan tersebut dalam mata pelajaran (sejarah) di sekolah. Kita mengenang
jasa-jasa para pahlawan hanya saat mengheningkan cipta pada waktu upacara. Lalu
ketika kita sudah tidak bersekolah, tidak lagi mengikuti upacara. Begitu saja
kita melupakan mereka, melupakan jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan. Tak
ada lagi yang terkenang, tak ada lagi yang terngiang. Selebihnya untuk
mengunjungi makam pahlawan sembari duduk, berdo’a dan menabur bunga pun jarang
kita lakukan, malah seakan bisa dibilang tidak pernah sama sekali. Padahal
mereka sudah berjuang mati-matian demi kebebasan negeri ini dari penjajahan.
Mereka sudah memperjuangkan agar kita bisa sekolah dan hidup bebas.
Terlebih lagi, gambar dari pahlawan-pahlawan tersebut
hanya dijadikan pajangan di kelas-kelas dan pada lembaran kertas uang rupiah.
Yang amat disayangkan, terkadang kita pun juga lupa siapa nama dari
pahlawan-pahlawan tersebut. Sebegitu sepelekah sosok pahlawan di mata kita, di
mata masyarakat Indonesia. Para pahlawan yang berjasa begitu banyaknya bagi
negeri ini, khususnya untuk kita sendiri. Disekitar kita pun masih banyak nasib
para janda pahlawan-pahlawan yang diusir pemerintah dari rumah dinasnya.
Pemerintah saja tak menghargai, tak mengapresiasi, dan tidak memberi hak yang
sepantasnya bagi janda maupun keturunan-keturunan dari para pahlawan tersebut.
Kita sebagai masyarakat Indonesia yang bisanya hanya
tinggal menikmati bebasnya negeri ini, bebasnya kehidupan ini, harusya lebih
peka terhadap jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan Indonesia. Jangan hanya
sekedar mempelajari perjuangan para pahlawan pada saat di bangku sekolah,
menghafalkannya di saat besok ada ulangan, dan mengenang jasa-jasa para
pahlawan hanya ketika dilaksanakannya upacara. Setidaknya kita harus pernah
mengunjungi makam pahlawan, jikapun tak sempat selipkan do’a bagi para pahlawan
tersebut agar tenang di alam sana. Kita juga harus menanamkan jasa-jasa dan
perjuangan para pahlawan Indonesia di
hati kita. Dengan begitu, kita sebagai penerus bangsa yang sudah diperjuangkan
hak kebebasannnya dari para penjajah akan selalu termotivasi untuk tetap
menjaga, melestarikan dan memajukan bangsa Indonesia, negeri tercinta ini. Agar
tak ada lagi segala bentuk penjajahan yang ada di bumi yang subur ini.
0 komentar:
Posting Komentar