Gresik,
kabupaten yang pertumbuhannya cukup pesat. Diantaranya di bidang sarana dan
prasarana, setelah perubahan Bupati yang baru ini banyak pembangunan yang
dilakukan di sana-sini. Tempat-tempat umum seperti gedung kesenian/wahana ekpresi
poesponegoro yang ada di Jl. Jaksa Agung salah satu bentuk nyatanya. Dulu
sebelum dibangun gedung tersebut, lahannya hanya dipergunakan untuk lapangan,
kemudian diubah lagi menjadi bendungan air. Tapi manfaatnya sangat kurang dirasakan.
Namun setelah dibangun gedung kesenian/WEP ,semuanya
berubah. Pemandangannya pun berbeda, dulu yang hanya lahan kosong, sekarang
berubah menjadi gedung dan taman yang banyak manfaatnya. Di gedung kesenian/WEP
sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan, seperti car free day yang diadakan
setiap minggunya, wisuda, pentas seni, dan lain-lain. Kadang juga banyak
digunakan untuk pemotretan, karena bentuk bangunannya yang modern dan bagus
serta pemandangannya yang indah.
Selain gedung kesenian/WEP, tempat umum/sarana dan prasarana
yang baru di Gresik adalah tugu selamat datang di kota Gresik. Tugu tersebut
dibangun di perbatasan kota Gresik dan Surabaya yang hingga saat ini belum
selesei-selesei juga, masih dalam proses dan sudah beberapa kali direvisi.
Namun tugu tersebut dirasa-rasa kurang memberikan manfaat. Memang kadang hanya
digunakan untuk tempat nongkrong anak-anak muda
maupun pemotretan. Tapi bentuk dari tugu tersebut tidak ada
bagus-bagusnya, pencahayaannya pun juga sangat kurang jika di malam hari,
sehingga hanya membuang dengan percuma APBD kota Gresik.
Seharusnya pemerintahan kota Gresik jika ingin membenahi
maupun membangun tempat umum/sarana dan prasarana harus dipikirkan
matang-matang terlebih dahulu. Seberapa besar manfaat yang akan diperoleh
masyarakat nantinya dan anggaran yang akan dikeluarkan agar tidak
percuma/sia-sia. Dan dari pada tidak memberi manfaat apa-apa untuk masyarakat,
lebih baik APBD tersebut dialokasikan untuk bidang lain, seperti pendidkan,
kesehatan, dan pemerataan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar